Ini gan buat agan-agan yang hobinya lari , jangan lupa baca ini ya , kebetulan saya juga hobi banget sama olahraga yang bahasa kerenya biasa dibilang kardio ini , kan biasanya sering tu kita bertanya-tanya perlu gak si makan sebelum berlari , selamat membaca ya gan :).
Olahraga lari beberapa waktu terakhir menjadi tren di banyak kalangan. Maka , tak sedikit pula orang yang ingin menjadi lebih langsing dengan melakukannya. Namun alasannya ialah terbilang olahraga berat yang membutuhkan banyak tenaga , sebagian orang pun memilih untuk mengisi perut terlebih dulu sebelum melakukannya guna menambah tenaga mereka.
Padahal menurut Samuel Oetoro , seorang andal gizi klinik dari Siloam Hospital , bila tujuannya untuk mengurangi berat tubuh , maka sebaiknya tidak makan sebelum melaksanakan olahraga lari. Ini alasannya ialah tubuh justru akan aben energi dari makanan , bukan dari cadangan lemak tubuh.
"Makan atau tidak sebelum berlari itu tergantung tujuannya. Kalau tujuannya untuk mengurangi berat tubuh sebaiknya tidak makan ," ujarnya.
Samuel menjelaskan , tubuh memiliki cadangan lemak yang disimpan dalam bentuk glikogen. Cadangan tersebut bahu-membahu didapat dari energi (glukosa) dari makanan yang tidak segera digunakan.
Saat berlari , imbuh Samuel , tubuh membutuhkan tenaga lebih banyak sehingga glikogen akan diubah kembali menjadi glukosa dan dimanfaatkan sebagai sumber tenaga. Kebalikannya , dikala makan dulu sebelum berlari , glukosa dalam darah tinggi sehingga tubuh "lebih memilih" untuk eksklusif membakarnya daripada mengambil cadangan lemak.
Pola latihan , lanjutnya , juga kuat terhadap pembakaran cadangan lemak. Menurut beliau , referensi latihan yang dengan intensitas yang konstan dan dilakukan dalam waktu lama lebih efektif untuk aben lemak daripada latihan yang dilakukan dengan intensitas tinggi dengan gerakan yang cepat dengan waktu yang lebih singkat.
"Kalau latihan dilakukan dengan intensitas tinggi dan waktu singkat lebih banyak yang terbakar justru protein , bukan lemak ," jelasnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama , Nano Oerip , personal trainer mengatakan , makan makanan ringan sebelum melaksanakan olahraga lari benar dapat menambah energi. Namun perlu diperhatikan juga jenis makanan dan jeda waktu menyantapnya sebelum memulai lari.
"Kalau jenis makanannya membutuhkan proses cerna yang rumit menyerupai karbohidrat atau protein sebaiknya diberi jeda dua jam sebelum lari semoga tidak menyebabkan kram perut ," pungkasnya.
Olahraga lari beberapa waktu terakhir menjadi tren di banyak kalangan. Maka , tak sedikit pula orang yang ingin menjadi lebih langsing dengan melakukannya. Namun alasannya ialah terbilang olahraga berat yang membutuhkan banyak tenaga , sebagian orang pun memilih untuk mengisi perut terlebih dulu sebelum melakukannya guna menambah tenaga mereka.
Padahal menurut Samuel Oetoro , seorang andal gizi klinik dari Siloam Hospital , bila tujuannya untuk mengurangi berat tubuh , maka sebaiknya tidak makan sebelum melaksanakan olahraga lari. Ini alasannya ialah tubuh justru akan aben energi dari makanan , bukan dari cadangan lemak tubuh."Makan atau tidak sebelum berlari itu tergantung tujuannya. Kalau tujuannya untuk mengurangi berat tubuh sebaiknya tidak makan ," ujarnya.
Samuel menjelaskan , tubuh memiliki cadangan lemak yang disimpan dalam bentuk glikogen. Cadangan tersebut bahu-membahu didapat dari energi (glukosa) dari makanan yang tidak segera digunakan.
Saat berlari , imbuh Samuel , tubuh membutuhkan tenaga lebih banyak sehingga glikogen akan diubah kembali menjadi glukosa dan dimanfaatkan sebagai sumber tenaga. Kebalikannya , dikala makan dulu sebelum berlari , glukosa dalam darah tinggi sehingga tubuh "lebih memilih" untuk eksklusif membakarnya daripada mengambil cadangan lemak.
Pola latihan , lanjutnya , juga kuat terhadap pembakaran cadangan lemak. Menurut beliau , referensi latihan yang dengan intensitas yang konstan dan dilakukan dalam waktu lama lebih efektif untuk aben lemak daripada latihan yang dilakukan dengan intensitas tinggi dengan gerakan yang cepat dengan waktu yang lebih singkat.
"Kalau latihan dilakukan dengan intensitas tinggi dan waktu singkat lebih banyak yang terbakar justru protein , bukan lemak ," jelasnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama , Nano Oerip , personal trainer mengatakan , makan makanan ringan sebelum melaksanakan olahraga lari benar dapat menambah energi. Namun perlu diperhatikan juga jenis makanan dan jeda waktu menyantapnya sebelum memulai lari.
"Kalau jenis makanannya membutuhkan proses cerna yang rumit menyerupai karbohidrat atau protein sebaiknya diberi jeda dua jam sebelum lari semoga tidak menyebabkan kram perut ," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar