Berbagai penelitian oleh lembaga kesehatan Amerika Serikat menyatakan , ketika bercinta , 75 persen pria dapat mencapai orgasme , sementara hanya 29 persen wanita dapat mencapainya. Meskipun tidak mencapai klimaks , banyak wanita berpura-pura orgasme di depan pasangan mereka.
Sejumlah ilmuwan dari Temple University , Pennsylvania , Amerika Serikat , mencoba mengungkap mengapa wanita suka orgasme palsu. Setelah melaksanakan penelitian , mereka menyimpulkan , wanita takut kekerabatan romantis mereka mampu rusak. Selain itu , sebanyak 60 persen wanita akal-akalan orgasme sebab mereka tidak ingin menyakiti perasaan pasangannya. Bahkan , dari beberapa wanita melaksanakan orgasme palsu semoga aktivitas seks segera cepat mampu berakhir.
“Memalsukan orgasme , sesuatu yang sering dibahas. Ketika dipelajari secara ilmiah , dan menjadi kenyataan , sebetulnya ini ialah bencana ,” kata Erin Cooper , kepala penelitian , menyerupai dikutip LiveScience.
Dalam penelitian ini , Erin mewawancarai 366 wanita menikah berusia 18 – 32 tahun dan alhasil mengejutkan. Mereka semua mengakui pernah menggandakan orgasme ketika bekerjasama seks. Rata-rata , mereka melakukannya sebab tidak ingin menyakiti perasaan pasangannya
Sejumlah ilmuwan dari Temple University , Pennsylvania , Amerika Serikat , mencoba mengungkap mengapa wanita suka orgasme palsu. Setelah melaksanakan penelitian , mereka menyimpulkan , wanita takut kekerabatan romantis mereka mampu rusak. Selain itu , sebanyak 60 persen wanita akal-akalan orgasme sebab mereka tidak ingin menyakiti perasaan pasangannya. Bahkan , dari beberapa wanita melaksanakan orgasme palsu semoga aktivitas seks segera cepat mampu berakhir.
“Memalsukan orgasme , sesuatu yang sering dibahas. Ketika dipelajari secara ilmiah , dan menjadi kenyataan , sebetulnya ini ialah bencana ,” kata Erin Cooper , kepala penelitian , menyerupai dikutip LiveScience.
Dalam penelitian ini , Erin mewawancarai 366 wanita menikah berusia 18 – 32 tahun dan alhasil mengejutkan. Mereka semua mengakui pernah menggandakan orgasme ketika bekerjasama seks. Rata-rata , mereka melakukannya sebab tidak ingin menyakiti perasaan pasangannya
Komentar
Posting Komentar