Perubahan warna di mulut

Jika seseorang menderita anemia , lapisan verbal tampak lebih pucat dibandingkan dengan yang normal (berwarna pink kemerahan). Bila anemia teratasi , warnanya akan kembali normal. Perubahan warna yang gres di dalam verbal harus diperiksa oleh dokter atau dokter gigi ,
karena mampu merupakan membuktikan dari penyakit kelenjar adrenal atau kanker (melanoma). Daerah keputihan mampu timbul dimanapun di dalam verbal dan seringkali berasal dari sisa makanan yang dapat disingkirkan. Tetapi kalau tempat tersebut tampak berangasan dan menjadikan nyeri , serta berdarah kalau disentuh , mungkin merupakan suatu nanah jamur (thrush).Daerah keputihan dalam verbal juga mampu merupakan penebalan lapisan keratin , tempat ini disebut leukoplakia. Keratin merupakan suatu protein yang kokoh , yang dalam keadaan normal melindungi lapisan kulit paling luar tetapi juga ditemukan dalam jumlah kecil pada lapisan mulut. Kadang keratin dapat terbentuk dalam verbal , terutama pada perokok atau pemakai tembakau sedotan.
Daerah kemerahan dalam verbal (eritroplakia) mampu terjadi kalau lapisan verbal menipis dan pembuluh darah terlihat lebih terperinci daripada biasanya. Daerah kemerahan maupun tempat keputihan mampu merupakan non-kanker (jinak) , prekanker maupun kanker (ganas).
Penderita liken planus di pipi sebelah dalam atau di pinggir pengecap , juga mampu memiliki ruam kulit yang terasa gatal. Liken planus mampu menyebabkan luka terbuka yang menjadikan nyeri.
Bintik-bintik yang mirip butir-butir pasir yang kecil , yang dikelilingi oleh cincin kemerahan (bintik Koplik) , yang timbul di pipi sebelah dalam yang berhadapan dengan gigi belakang , merupakan membuktikan dari campak.
Langit-langit mulut.
Perubahan warna pada langit-langit verbal mampu disebabkan oleh iritasi atau infeksi. Langit-langit verbal pada perokok yang mengisap pipa (cangklong) , memiliki permukaan berangasan yang berwarna putih disertai bintik-bintik merah (langit-langit perokok). Setelah seseorang melaksanakan oral sex (hubungan seksual melalui mulut) dengan mitra seksual pria , akan timbul bintik merah kecil sebesar ujung peniti yang berasal dari pecahnya pembuluh darah (peteki) di langit-langit mulut. Bintik-bintik ini akan menghilang dalam beberapa hari. Peteki juga merupakan membuktikan dari kelainan darah atau mononukleosis infeksiosa. Pertumbuhan berlebih yang berwarna merah di langit-langit verbal paling sering disebabkan oleh gigi palsu yang tidak cocok atau gigi palsu yang terlalu lama tertanam dalam mulut. Biasanya semua peralatan gigi yang mampu dibongkar-pasang , harus dilepaskan pada dikala tidur , dibersihkan dan direndam dalam secangkir air.
Pada penderita AIDS , bercak keunguan yang disebabkan oleh sarkoma Kaposi mampu timbul di langit-langit mulut.

Komentar